Banyak sekali yang bilang bahwa SBY Boediono telah gagal menjalankan pemerintahan, kenapa mereka bisa bilang seperti itu?
Menurut saya keberhasilan atau kegagalan sesuatu tidak bisa hanya dipandang dari beberapa masalah saja, apa sudah bisa dinilai berhasil atau gagal dalam waktu yang sangat singkat dan belum berjalan 1 tahun. Saya pernah menonton acara debat politik yang membahas tema seperti ini, seorang narasumber acara itu mengatakan ibarat kendaraan yang memiliki transmisi manual, pemerintahan saat ini sedang berjalan perlahan karena masih di “gigi 1” karena masih tahun permulaan, tapi pasti tahun berikutnya pasti akan berjalan lebih cepat karena sudah mengoper ke “gigi 2 & selanjutnya”. Saya sangat setuju sekali dengan pernyataan narasumber itu, karena keberhasilan & kegagalan itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dinilai, apalagi menjalankan roda pemerintahan, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menjalankan kehidupan rumah tangga saja bagi kepala keluarga tidak mudah dan penuh dengan masalah, apalagi menjalankan roda pemerintahan, kita tidak bisa menyalahkan pemerintah saja, semua kehidupan di dunia ini kita pasti akan menemukan masalah, bagaimana jika kita yang berada di posisi kepala negara, kita sudah berusaha sekuat tenaga melakukan yang terbaik tapi kita selalu diprotes, foto di injak – injak, di bakar, di ibaratkan seekor binatang, apakah pantas itu?
Sekarang sebaiknya kita berpikir lebih matang, memang kita memiliki hak demokrasi untuk menyampaikan pendapat untuk negara, gunakanlah hak demokrasi kita itu dengan baik, dan lebih baik kita melakukan sesuatu yang bisa berguna untuk negara, apakah selama ini demo ada hasilnya, jawabannya tentu tidak.
Lakukanlah yang terbaik untuk negara dan berpikir dahulu sebelum bertindak, demolah dengan tertib, jauhi anarki, karena dengan anarki tidak akan bisa menyelesaikan masalah, bahkan akan menambah masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar